Dukung Pemutusan Penyebaran Covid-19, Prokes Ketat di Terapkan Dalam Prosesi Angkon Muakhi Sekjen MAKN

Budaya HOME LAMPUNG NASIONAL

LAMPUNG BARAT (MDsnews) – Paduka Yang Mulia (PYM) Sai Batin Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Pangeran Edward Syah Pernong gelar Sultan Sekala Berak Yang Di Pertuan Ke-23 kepaksian Pernong menyambut kedatangan Sekertaris Jenderal (Sekjen) DPP Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) Pengageng Kesultanan MAKN Dra.Hj Raden Ayu Yani Wage Sulistyowati Keoswodidjoyo atau yang akrab disapa Bunda Yani beserta rombongan di Lambam Gedung Dalom Kepaksian Pernong. Senin (06/9/2021).

Foto red/ Panitia menyediakan cuci tangan untuk membantu tamu undangan menerapkan 5M.

Dalam kegiatan penyambutan kedatangan rombongan panitia menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat, penerapan prokes dilakukan dalam upaya membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Panitia menyediakan cuci tangan dan juga tenaga kesehatan untuk membantu tamu undangan menerapkan 5M.

Foto Red : Menyambut kedatangan Sekertaris Jenderal (Sekjen) DPP Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) Pengageng Kesultanan MAKN Dra.Hj Raden Ayu Yani Wage Sulistyowati Keoswodidjoyo

Sekjen MAKN hadir bersama DPP Korwil Nusa Tenggara Timur putri PYM kerajaan kupang Nusa Tenggara Timur Dona Conna Nisnoni, Ketua tim pokja kerajaan kabaena Sulawesi Utara Dr Yurisman Star, dan juga Paduka Yang Mulia Ir H. Achmad Faisal Sapada SE. M.M Raja Addituang XXV beserta Permaisuri, serta YM Andi Marung Malolo Kerajaan Addatuang Sidendreng.

Saat tiba bunda Yani disambut dengan prosesi adat yang meriah, diawali dengan mengarak bunda Yani dengan menggunakan Aban Gemisikh beserta seluruh pengawal kerajaan dari pekon kegeringan yang berjarak lebih kurang 200 meter hingga ke Lamban Gedung Dalom Kepaksian Pernong.

Foto Red/ wakil Bupati Lampung Barat Drs. H. MAD HASNURIN (paling kanan)

Juga dengan prosesi yang sama dalam menyambut serta menghantarkan raja Addatuang PYM Achmad Faisal Sapada ke Lambam Gedung Dalom Kepaksian Pernong dan disambut oleh PYM SPDB Pangeran Edward Syah Pernong gelar Sultan Sekala Berak Yang Di Pertuan Ke-23 kepaksian Pernong beserta permaisuri, Yang Mulia (YM) Peniakan Ratu, Ratu Mas Itton Dalom Ratu Kepaksian Pernong Nurul Adiyati, juga Wakil Bupati Lambar Mad Hasnurin.

” Selamat datang kepada Bunda Yani sekjend MAKN kami masyarakat adat paksi pak sekala berak kepaksian pernong merasa senang merasa bangga atas kunjungannya ke gedung dalom kepaksian pernong,” kata wakil bupati Drs. Mad Hasnurin memberikan ucapan selamat datang.

Foto red: Penyambutan kedatangan YM Andi Arung Malolo kerajaan Addatuang Sidenreng bersama permaisuri

Prosesi adat juga berlanjut saat berada didalam gedung dalom kepaksian pernong dengan diawali dengan gaung bunyi gong sebanyak tujuh kali dan dilanjutkan dengan dicabutnya pedang Alif yaitu pedang pusaka milik kerajaan adat Paksi Pak Sekala Berak Kepaksian Pernong oleh Bahatur kepaksian pernong.

Kunjungan sekjen MAKN beserta perwakilan raja-raja nusantara ini merupakan kunjungan Akkon Muakhi atau pengangkatan Raden Ayu Yani Wage Sulistyowati Keoswodidjoyo menjadi keluarga besar dari kerajaan adat Paksi Pak Sekala Berak Kepaksian Pernong.

Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara kepaksian pernong Syapril Yamin gelar Raja Gamolan atau yang biasa disapa Mamak LiiL saat membacakan surat pernyataan angkon muakhi dalam rangkayan acara tersebut.

” Pernyataan angkon muakhi, Pengakuan Bersaudara, pada hari ini selasa 7 september 2021 adalah hari yang baik bulan yang baik tahun yang baik dan disaksikan oleh orang-orang yang baik, sai batin raja adat kerajaan adat paksipak sekala brak kepaksian pernong, PYM SPBD Pangeran Edwarsyah Pernong sultan skala brak yang dipertuan ke-23 Kepaksian Pernong, dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, menyatakan pengakuan bersaudara kepada yang mulia Dra.Hj Raden Ayu Yani Wage Sulistyowati Keoswodidjoyo, selanjutnya diberikan kedudukan sebagai bangsawan besar di gedung dalom kepaksian pernong kerajaan adat paksipak sekalabrak lampung,” bunyi pernyataan bersaudara yang disampaikan mamak Liil.

Foto red/ Suasana penyambutan tamu di Lamban Gedung Dalam Kepaksian Pernong

 

Raden Ayu Yani Wage Sulistyowati Keoswodidjoyo mendapat Adok (gelar) Minak Ayu Akkonan Dalom yang juga disematkan saat canang dibunyikan atau prosesi adat penyematan gelar didalam gedung dalom kepaksian pernong.

Sementara PYM Adatuang Sidenreng, Dr. Ir. Andi Faisal Sapada dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada kepaksian pernong ats sambutan yang begitu hangat dan penuh makna.

” Terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas penyambutan yang baik serta meriah ini, terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya telah menerima kami secara penuh dengan adat mudah-mudahan silahturahmi ini dapat terus berjalan,” katanya.

Foto red/ Paduka Yang Mulia (PYM) Sai Batin Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Pangeran Edward Syah Pernong gelar Sultan Sekala Berak Yang Di Pertuan Ke-23 kepaksian Pernong bersama tamu undangan

Senada dengan raja Addatuang, bunda Yani selaku sekjend MAKN juga dalam sambutannya menyampaikan terimaksih atas kepercayaan kerajaan adat Paksi Pak Sekala Berak Kepaksian Pernongdalam menjadikannya sebagai keluarga.

” Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadi salah satu keluarga didalam Kerajaan adat Kepaksian Pernong.
Ini adalah amanah yang harus saya jaga sebaik-baiknya karena saya yakin di dalam amanah ini akan saya pertanggung jawabkan mewujudkan kerajaan Nusantara menjadi sejahtera,” ucapnya.

Bunda Yani juga mengapresiasi masyarakat adat kepaksian pernong yang sudah menunjukkan kekompakan dalam melaksanakan tugas kerajaan adat kepaksian pernong.

” Suatu kehormatan bagi saya setinggi-tingginya bisa diberi kesempatan untuk hadir dan masuk kedalam gedung dalom sekaligus menjadi saudara di kerajaan paksi pak sekala berak kepaksian pernong ini, serta saya sangat berterimakasih dan saya merasa terharu dengan prosesi penyambutan yang masih begitu kental dan sakralnya adat yang ada di paksi pak sekala berak ini khususnya kepaksian pernong, hal ini menunjukkan betapa kompaknya dan rukunnya masyarakat adat yang ada di kepaksian pernong ini,” katanya lagi.

Ia juga menyampaikan bahwa dalam kunjungannya di kerajaan ini merupakan salah satu upaya MAKN dalam menunjukkan identitas asli negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).

” Saya disini bukan tanpa maksud dan tujuan, saya selaku sekjend MAKN sudah mengelilingi seluruh kerajaan yang ada di nusantara, tapi ada sebagian kerajaan adat nusantara yang murni hampir hilang tergerus oleh budaya barat. Membangun kembali citra serta merawat dan memunculkan adat-adat di nusantara merupakan hal yang penting guna menunjukkan Identitas Asli Indonesia dimata Dunia,” tandasnya.

Foto red/ Panitia menyediakan cuci tangan untuk membantu tamu undangan menerapkan 5M.

Sementara dalam sambutannya, PYM SPDB pangeran Edward Syah Pernong juga menyampaikan rasa bangga atas kehadiran PYM raja Addatuang dan juga sekjend MAKN dan perwakilan raja nusantara beserta seluruh rombongan di Lambam Gedung Dalom Kepaksian Pernong.

“Suatu kehormatan bagi kerajaan adat sekala berak kepaksian pernong telah menerima kedatangan bunda Yani atau sekarang kami panggil dengan gelar Minak Ayu Akkonan Dalom dan juga paduka yang mulya raja addatuang beserta seluruh tokoh-tokoh penting adat yang ada didalam rombongan. Kita doakan dan kami dari kerajaan adat sekala berak mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang dilakukan oleh sekjend MAKN dalam memperjuangkan salah satu identitas bangsa indonesia ini,” ucapnya.

Selanjutnya prosesi penyematan lencana kerajaan kepada sekjend MAKN juga dilakukan dengan prosesi adat, serta dilanjutkan dengan penyerahan pelakat kepada seluruh rombongan MAKN.

Cinderamata dari kerajaan Addatuang juga diterima oleh PYM SPDB Pangeran Edward Syah Pernong gelar Sultan Sekala Berak Yang Di Pertuan Ke-23 kepaksian Pernong, yang diserahkan langsung oleh PYM Achmad Faisal Sapada raja Addatuang dan YM Andi Marung Malolo kerajaan Addatuang Sindereng.

Prosesi adat diakhiri dengan disarungkannya kembali Pedang Alif dan ditabuhnya bunyi gong sebanyak tujuh kali. (Erick)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *