Tulang Bawang Barat (MDSnews)-Lima (5) paket kegiatan proyek Pemerintah Daerah kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) yang bersumber dari Dana Alokasi khusus (DAK) Anggaran Tahun 2021 100 % Selesai dikerjakan Dinas pekerja’an Umum Dan penata Ruang (PUPR) Tubaba.
Dikatakan,kepala Dinas PUPR Tubaba, melalui kepala bidang (kabid) Bina marga,Sumardi.MT
lima (5) kegiatan proyek DAK tersebut dari kementerian pekerjaan Umum Dan penata perumahan rakyat republik Indonesia (RI),jelas Sumardi saat ditemui medinaslampung diruang kerjanya pada Senin (11/10/2021).
” DAK senilai 39 miliar tersebut, terbagi dalam lima item pekerjaan dengan nilai variatif dan dikerjakan oleh pihak ketiga melalui mekanisme tender.
Lima kegiatan itu pembangunan jalan dua jalur dari Tugu Panaragan-Simpang Tugu Ratou sepanjang 3 Km dengan nilai anggaran sebesar Rp 23,5 miliar. Kedua jalan Simpang Margodadi-Gunung Menanti sepanjang 2,1 Km senilai Rp3,2 milliar.
Selanjutnya yang ketiga jalan Sumber Rejo-Batas Lampura dengan jarak 1,3km dan nilai anggaran Rp1,8 miliar,” terangnya.
Kemudian item yang ke-empat lanjut Sumardi jalan Simpang Tegal Mukti (Gedung Ratu)-Tegal Mukti(batas Way Kanan) sepanjang 2,5Km senilai Rp3,7 miliar. Dan terakhir yang kelima jalan Simpang Mulya Jaya-Sumber Jaya sepanjang 3,55Km senilai Rp4,1 miliar,”ungkap Sumardi.
Lebih lanjut Sumardi memaparkan khusus untuk proyek jalan dari simpang tugu panaragan sampai tugu rato terdiri dari dua segmen. Segmen pertama sepanjang 1,975Km dengan item pekerjaan meliputi pengadaan lampu jalan, hotmik serta drainase (beton u-dith) sepanjang 1,2km kiri dan kanan.
“Sementara segmen kedua pembangunan jalan protokol kota budaya uluan nughik yang meliputi pembentukan badan jalan dengan memperkuat Lapis Pondasi Bawah (LPB) base A dan B guna menunjang sarana infrastruktur untuk pembangunan gedung perkantoran instansi salah satunya Mapolres Tubaba. Pembangunan jalan ini nantinya berkelanjutan karena kedepan akan dibangun rel kereta dalam kota serta taman hutan kota di sepanjang median jalan,” tuturnya.
Jalan protokol dua jalur ini sambungnya, merupakan satu-satunya jalan di tubaba yang sesuai standar jalan perkotaan dengan lebar 7,5meter dan median jalan 14meter.
“Jalan ini merupakan pilot project jalan ramah lingkungan dan sejalan dengan prinsip masyarakat Tubaba yang selalu disampaikan Bupati Umar Ahmad yaitu setara sederhana dan lestari atau yang lebih di kenal dengan palsafah Nenemo (Nemen Nedes Nerima),” imbuhnya.
Terkait pembangunan ruas jalan lainnya, menurut Sumardi pihaknya sudah mengusulkan semua jalan yang menjadi kewenangannya. Namun, yang menentukan lokasi pembangunannya menjadi kewenangan kementerian PUPR pusat.
“Seperti peningkatan badan ke hotmik di sumber rejo dari semulanya lapen. Lalu jalan Simpang Mulya Jaya-Sumber Jaya di Kecamatan Gunung Agung. Itu semua pusat yang menentukan karena mereka punya kriteria sendiri diantaranya azas manfaat bagi masyarakat khususnya meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar”
kegiatan lima (5) paket proyek DAK tersebut telah selesai dikerjakan sebelum akhir tahun dan selama proses pelaksanaannya mendapatkan pengawasan dilapangan oleh Team pengawas Dinas PUPR.
“selama kegiatan proyek itu dimulai dikerjakan oleh pihak rekanan pemenag tender setiap hari kita awasi agar dapat menghasilkan kualitas mutu pekerjaan yang baik sesuai apa yang kita harapkan.
Alhamdulillah saat ini sudah dilakukan serah terima pertama /sementara pekerjaan provisional Hend Over (PHO),kemudian selama enam (6) bulan masih ada masa pemeliharaan tanggung jawab pihak rekanan , selanjutnya kegiatan tersebut akan dilakukan Final Hend Over (FHO.serah terima Akhir pekerjaan,pungkasnya (pani)