Warga Tiyuh Penumangan Tubaba Diduga Korban Penodongan

DAERAH HUKUM & KRIMINAL LAMPUNG Tulang Bawang Barat

TULANG BAWANG BARAT (MDSnews)-Peristiwa Naas yang dialami Pedagang sayuran keliling, Yulia Sari (40) warga suku 4 Tiyuh Penumangan Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), diduga menjadi korban penodongan dua orang tidak dikenal.

Yulia Sari mengatakan, dirinya merupakan pedagang sayuran keliling saat melintas dijalan sepi dikawasan Tulung Balak Tiyuh Penumangan dihadang dua orang yang tidak dikenal, langsung menodongkan senjata tajam, dan merebut handphone serta uang modal dagangnya, Rabu (15/03/2023) sekira pukul 06.30 WIB.

“Saya berdagang sayur, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti biasa keliling di Tiyuh Penumangan, namun tiba-tiba ada 2 orang laki-laki yang mengendarai sepeda motor langsung menghadang dan mengancam ingin membunuh jika tidak menyerahkan uang dan handphone, karena ketakutan lalu saya serahkan,” tuturnya.

Korban menceritakan, ingin melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tubaba, kebingungan lantaran tidak ada pengalaman lalu meminta bantuan pendampingan kepada Pemerintah Tiyuh.

“Setelah kejadian, saya langsung melapor dengan Kepalo Tiyuh Penumangan Saikutdin, yang sudah melaporkan kejadiannya melalui sambungan telpon ke Kasat dan anggota 308 Polres Tubaba,” imbuhnya.

Dia berharap, kepada pihak terkait untuk dapat melakukan penyelidikan agar pelaku segera diamankan.

“Tiyuh Penumangan, sudah tidak nyaman dan kondusif, bayangkan saya saja tukang jualan sayuran keliling terkena todong. Mudah-mudahan, pelakunya dapat ditangkap Polres Tubaba,” tutupnya.

Sementara Saikutdin Kepalo Tiyuh setempat melalui WhatsApp membenarkan kejadian penodongan tersebut.

Ia mengatakan, korban mengalami kerugian, kehilangan sebuah handphone merek Oppo A3S, dan uang Rp700 ribu, dan KTPnya dibawa kabur oleh pelaku tidak dikenal.

“Setelah mendapatkan laporan dari korban, saya langsung menghubungi Kasat Reskrim dan anggota Tekab 308 Polres Tubaba, mengingat kami tidak bisa mendampingi korban karena lagi ada agenda kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan yakni, pembagian BLT
Dana Sesa,” terangnya.

Atas peristiwa yang dialami warganya, Saikutdin berharap agar Polres Tubaba dapat segera mengungkap pelaku.

“Warga sudah mulai resah, kami berharap
Polres Tubaba dapat meningkatkan patroli agar tiyuh kembali aman, dan warga merasa nyaman saat menjalankan aktivitas sehari-hari,” pungkasnya. (NL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *