LAMPUNG SELATAN (MDSnews)-Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Chusnunia mendampingi Menteri BUMN RI, Erick Thohir meresmikan Masjid BSI, di kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).
Diketahui, Masjid BSI Bakauheni dibangun di atas lahan seluas 4.811 m², dan luas bangunan 2.954 m².
Wagub Lampung, Chusnunia mengatakan, membangun dan memakmurkan masjid merupakan perintah agama.
“Rasulullah SAW, telah memotivasi kita dalam sebuah hadistnya “barang siapa membangun masjid karena Allah, akan dibangunkan Allah rumah untuknya di surga,” ujar mbak Nunik sapaan akrab Wagub Lampung itu, Sabtu (18/03/2023).
Nunik juga mengingatkan, agar tidak sekedar membangun fisik masjidnya semata. Akan tetapi, lebih jauh dari itu semua membangun, menghidupkan, dan memakmurkan fungsi masjid yang didirikan itu jauh lebih penting.
Ketua DPW PKB Lampung itu, juga berpesan agar keberadaan masjid, hendaknya benar-benar dapat difungsikan secara optimal, sehingga manfaatnya tidak hanya dirasakan warga di sekitar Bakauheni, tapi bagi warga yang melintas dari dan keluar Provinsi Lampung melalui Pelabuhan Bakauheni.
“Saya berharap, Masjid BSI Bakauheni menjadi ikon pariwisata religi. Dan, mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung dari sektor pariwisata,” tandasnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN RI, Erick Thohir mengatakan, bahwa membangun sesuatu itu harus menjadi ekosistem, terintegrasi dan konektivitasnya sangat dipikirkan.
“Kalau ingin memulai sesuatu yang baik, maka diawali dengan membangun tempat ibadah. Kalau kita bisa melangkah yang utama, dengan iman dan doa, biasanya jalannya dimudahkan,” ujarnya.
Erick Thohir menambahkan, tujuan pembangunan HBC adalah untuk menjadikan Lampung sebagai tujuan pariwisata nasional. Karena, pintu gerbang Sumatera, dengan 20 juta akses masyarakat yang hilir mudik melalui Lampung setiap tahunnya.
“Tinggal optimalkan, dan masyarakat sekitar akan mendapatkan nilai ekonomi dari UMKM ataupun lapangan pekerjaan,” tegasnya.
Peresmian masjid BSI di kawasan BHC Kabupaten Lamsel tersebut, dihadiri juga oleh Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, dan Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi. (kmf)