Pentingnya Menerapkan Manjemen Keuangan Dalam Bisnis Syari’ah Guna Meningkatkan Perekonomian

Bandar Lampung HOME LAMPUNG TERBARU

Bandar Lampung (MDSnews) – Dalam kehidupan sehari-hari tentu kita tidak pernah lepas dari masalah perekonomian dan keuangan.

Hal tersebut terjadi karena uang merupakan sarana terpenting yang selalu dibutuhkan dalam melakukan transaksi terutama berkaitan dengan kebutuhan hidup.

Uang berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah sehingga keberadaannya diterima oleh semua kalangan.

Dengan mayoritas penduduk Indonesia yang menganut agama islam, maka tidak heran jika manajemen keuangan dalam bisnis berbasis syari’ah menjadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan.

Sebab, manajemen keuangan dapat memberikan informasi kepada suatu entitas untuk mengetahui seberapa banyak modal yang digunakan, kas masuk, dan biaya yang dikeluarkan.

Sedangkan, yang dimaksud dengan bisnis syari’ah adalah salah satu kegiatan usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengacu pada Al-qur’an dan Hadist.

Adapun salah satu contoh bisnis syari’ah yaitu bisnis rumah makan. Bisnis ini disediakan guna sebagai tempat usaha yang menyajikan hidangan kepada masyarakat dengan tarif tertentu.

Berdasarkan hasil survei di rumah makan Naira tepatnya di Jalan Pandawa Raya, Harapan Jaya, Kec. Sukarame, Kota Bandar Lampung, Sabtu 18 Maret 2023 Sore, Halimah (47) pemilik rumah makan mengatakan, bahwa tujuan dalam berbisnis itu bukan hanya memperoleh keuntungan saja, tetapi harus disertai dengan mendapatkan rida allah.

“Dalam berdagang bukan hanya mencari keuntungan, namun juga memperhatikan kebersihan dan kehalalan suatu produk yang dijual sehingga pekerjaan yang dikerjakan selalu berkah,” Ujarnya saat di lokasi tersebut.

Selain itu, Halimah juga menyebutkan dalam mengelola keuangan pada saat berbisnis ada beberapa hal penting yang harus diterapkan, diantaranya yaitu:

1. Selalu mencatat semua transaksi baik itu pengeluaran dan pemasukan secara teratur
2. Selalu membeli bahan-bahan sesuai dengan keperluan
3. Selalu menyisihkan sebagian keuntungan untuk ditabung.

“Agar usaha menjadi semakin berkembang maka kita harus pandai dalam mengatur pengeluaran dan pemasukan setelah melakukan transaksi, selain itu sebagian keuntungan yang kita dapatkan dari penjualan sebaiknya ditabungkan,” Sambungnya.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa tujuan dari bisnis syari’ah yaitu :

1. Mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
2. Menciptakan kesejahteraan ekonomi masyarakat berdasarkan nilai-nilai islam
3. Menciptakan produk-produk yang bersifat halal.

Reporter : Jeni Disti Shela Mahasiswa UIN RIL
Editor : Virgo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *