JAKARTA (MDSnews)-Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, sebagai provinsi dengan realisasi APBD Tertinggi tahun 2022.
Penghargaan tersebut, diserahkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo dalam rapat koordinasi (Rakor) Keuangan Daerah tahun 2023, di Mercure Convention Center Ancol, Kamis (16/03/2023).
Diketahui, pada tahun 2022 Provinsi Lampung menduduki posisi tertinggi pertama realisasi APBD se-Indonesia dengan 97.25 persen.
Pencapaian Provinsi Lampung tersebut, lebih tinggi dari Kepulauan Riau dengan realisasi anggaran sebesar 96.68%, Jawa Barat sebesar 96.44%, Kalimantan Barat 95.54%, dan Jawa Tengah 95.14%.
Wamendagri, John Wempi Wetipo mengatakan, guna mendorong peningkatan kinerja pengelolaan keuangan daerah yang dapat mendukung penanganan inflasi, penyelesaian permasalahan stunting dan kemiskinan ekstrem, perlu dilakukan upaya percepatan penyerapan realisasi APBD.
“Percepatan realisasi APBD, sejak awal tahun perlu dilakukan sehingga dapat meningkatkan belanja rumah tangga, dan akhirnya akan meningkatkan ekonomi masyarakat. Selain itu,
dengan lancarnya belanja APBD, akan mendorong belanja pihak swasta sehingga perekonomian daerah akan berkembang lebih baik,” ujarnya.
Wamendagri juga mengucapkan terimakasih, dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemda yang telah mengoptimalisasi penyerapan realisasi APBD, sehingga dapat mendongkrak roda perekonomian masyarakat.
“Semoga tahun 2023, profesionalisme dalam pengelolaan keuangan daerah semakin meningkat dan efektif,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni mengatakan, kegiatan kali ini selain Rakor Keuangan Daerah tahun 2023, juga pemberian penghargaan kepada sejumlah kepala daerah yang
realisasi APBD tertinggi.
“Penghargaan diberikan untuk tiga kategori yaitu, realisasi pendapatan, belanja, dan peningkatan PAD,” ujarnya. (Man/kmf)
Kota Penerima Penghargaan Realisasi APBD Tertinggi Tahun 2022:
Realisasi Pendapatan Tertinggi
1. Kota Samarinda
2. Kota Banjar Baru
3. Kota Bontang
4. Kota Mojokerto
5. Kota Denpasar
Realisasi Belanja Tertinggi
1. Kota Pekanbaru
2. Kota Mabogu
3. Kota Sukabumi
4. Kota Tasik malaya
5. Kota Metro
Realisasi Peningkatan PAD Tertinggi
1. Kota Palangkaraya
2. Kota Kendari
3. Kota Pekanbaru
4. Kota Tegal
5. Kota Cirebon
Kabupaten Penerima Penghargaan Realisasi APBD Tertinggi Tahun 2022
Realisasi Pendapatan Tertinggi
1. Bojonegoro
2. Sumbawa Barat
3. Kutai Kertanegara
4. Tanah Laut
5. Tabalong
Realisasi Belanja Tertinggi
1. Aceh Tamiang
2. Yahukimo
3. Nduga
4. Gayo Lues
5. Luwu timur
Realisasi Peningkatan PAD Tertinggi
1. Waropen
2. Intan Jaya
3. Puncak Jaya
4. Mappi
5. Minahasa
Provinsi Penerima Penghargaan Realisasi APBD Tertinggi Tahun 2022
Realisasi Pendapatan Tertinggi
1. Kalimantan Timur
2. Bangka Belitung
3. Sulawesi Tenggara
4. Kalimantan Barat
5. Jawa Timur
Realisasi Belanja Tertinggi
1. Lampung
2. Kepulauan Riau
3. Jawa Barat
4. Kalimantan Barat
5. Jawa Tengah
Realisasi Peningkatan PAD Tertinggi
1. Kalimantan Utara
2. Kepulauan Riau
3. Kalimantan Barat
4. Bali
5. Kalimantan Timur. (**)